Real Madrid Siap Jual Gelandang, Pasang Harga Hampir Rp2 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid mulai membuka kembali diskusi besar mengenai masa depan Eduardo Camavinga di Santiago Bernabeu. Klub raksasa Spanyol itu kini tidak lagi sepenuhnya menutup pintu untuk menjual gelandang Prancis berusia 23 tahun tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, arah pembicaraan di internal klub mengalami perubahan yang cukup signifikan. Real Madrid memang tidak berada dalam posisi mendesak untuk melepas Camavinga, tetapi opsi itu kini masuk agenda nyata.

Situasi ini muncul bukan karena penurunan kualitas, melainkan pertimbangan jangka panjang yang lebih kompleks. Musim ini dipandang sebagai fase krusial yang akan menentukan arah karier Camavinga bersama Real Madrid.

Secara teknis, Camavinga selalu dianggap sebagai salah satu gelandang paling bertalenta di generasinya. Akan tetapi, persoalan fisik yang berulang membuat perkembangannya kerap terhenti di tengah jalan.

Cedera dan absensi yang datang di momen-momen penting memutus ritme permainannya. Namun, pola naik-turun ini membuatnya sulit mencapai konsistensi yang dibutuhkan di level tertinggi.

Kondisi tersebut memaksa Real Madrid mengambil pendekatan yang lebih realistis. Klub menilai Camavinga tetap bisa memberi dampak besar saat fit, tetapi ketidakstabilan jangka panjang berisiko merugikan semua pihak.

Hingga kini, masa depan Camavinga belum ditetapkan secara final. Namun, performanya sepanjang kampanye berjalan akan menjadi bahan evaluasi utama.

Jika ia mampu menjaga kebugaran dan tampil reguler dalam beberapa bulan ke depan, posisi tawarnya bisa kembali menguat. Akan tetapi, kegagalan menjaga kontinuitas akan membuka jalan bagi skenario lain.

Dalam kondisi itu, Real Madrid siap mendengarkan tawaran yang masuk. Namun, klub tidak berniat melakukan penjualan terburu-buru dengan nilai di bawah standar.

Manajemen klub mematok sekitar €100 juta sebagai syarat pembuka negosiasi. Nilai tersebut setara dengan sekitar Rp1,95 triliun, dengan asumsi kurs Rp19.532 per euro.

Angka itu mencerminkan usia Camavinga yang masih muda serta daya tariknya di pasar internasional. Real Madrid meyakini valuasi tersebut realistis dan bisa dicapai dalam situasi yang tepat.

Dari sudut pandang strategis, penjualan Camavinga akan menciptakan ruang finansial yang sangat besar. Dana itu tidak direncanakan untuk mencari pengganti dengan profil serupa, tetapi dialihkan ke kebutuhan berbeda.

Prioritas klub saat ini adalah mendatangkan gelandang dengan karakter pengatur permainan murni. Sosok playmaker dianggap lebih mendesak untuk menyeimbangkan struktur lini tengah di masa depan.

Langkah ini juga sejalan dengan rencana jangka panjang Real Madrid dalam meremajakan skuad secara bertahap. Klub ingin memastikan setiap keputusan transfer memiliki dampak struktural, bukan sekadar reaktif.

Sumber: Defensa Central, Madrid Universal