AC Milan Wajib Bergerak Efektif: 3 Posisi Perlu Diperkuat di Bursa Transfer Januari

Liputan6.com, Jakarta - AC Milan menatap bursa transfer Januari dengan tekanan besar di tengah persaingan Scudetto Liga Italia yang ketat. Setiap keputusan rekrutmen bisa berdampak langsung pada peluang gelar dan stabilitas tim hingga akhir musim.

Evaluasi dua periode transfer sebelumnya masih menyisakan tanda tanya besar bagi manajemen. Dana besar telah dikeluarkan, tetapi peningkatan performa belum sepenuhnya sebanding dengan investasi yang dilakukan.

Situasi ini membuat jendela transfer Januari menjadi momen korektif yang penting. AC Milan tidak memiliki banyak ruang untuk kesalahan, terutama jika ingin tetap relevan dalam perburuan papan atas.

Posisi penyerang tengah menjadi kebutuhan paling mendesak bagi Rossoneri. Investasi 70 juta euro, atau sekitar Rp1,2 triliun, untuk Christopher Nkunku dan Santiago Gimenez kerap dianggap sebagai area “yang seharusnya bisa lebih baik,” sebuah refleksi dari ekspektasi tinggi yang belum terpenuhi.

Ada kemungkinan salah satu, atau bahkan keduanya, meninggalkan klub pada Januari. Akan tetapi, keputusan tersebut harus dibarengi kedatangan striker yang lebih konsisten dan sesuai kebutuhan taktik.

Nama Niclas Fullkrug dan Joshua Zirkzee kembali masuk radar setelah sempat dikaitkan pada musim panas 2024. Keduanya dinilai menawarkan profil penyerang yang lebih siap pakai dan familiar dengan tuntutan sepak bola Eropa.

Alternatif lain juga terbuka dari jalur berbeda. Namun, opsi seperti Mauro Icardi atau Lorenzo Lucca memerlukan pertimbangan finansial dan adaptasi yang matang.

Selain lini depan, sektor pertahanan juga membutuhkan perhatian khusus. Dengan kemungkinan David Odogu dipinjamkan dan stok bek yang sudah tipis, tambahan pemain bertahan menjadi kebutuhan logis.

Kondisi ini membuat kedalaman skuad berada pada titik rawan. Namun, penambahan satu pemain serbabisa dapat memberi fleksibilitas penting dalam rotasi dan antisipasi cedera.

Nama Thiago Silva sempat muncul sebagai opsi berpengalaman untuk memperkuat barisan belakang. Akan tetapi, usia dan tuntutan fisik Liga Italia menjadi faktor yang harus dihitung dengan cermat sebelum langkah konkret diambil.

Area ketiga yang patut diperkuat adalah keseimbangan tim secara keseluruhan, terutama dalam transisi bertahan. Akan tetapi, kebutuhan ini tidak selalu harus dipenuhi dengan nama besar, melainkan profil yang tepat dan siap berkontribusi instan.

Bursa Januari memang sering dianggap sulit untuk dimaksimalkan. Namun, bagi AC Milan, kegagalan membaca kebutuhan saat ini bisa berdampak panjang pada target musim.

Dengan strategi yang lebih tajam dan keputusan yang disiplin, jendela transfer ini justru bisa menjadi titik balik. AC Milan dituntut bergerak efektif, bukan sekadar aktif, demi menjaga asa hingga garis akhir kompetisi.

Sumber: MilanNews, Sempre Milan