Apple 2030 Tinggal Lima Tahun, Lisa Jackson Ungkap Tantangan Lingkungan Terbesar

12 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Bali - Apple menegaskan komitmen mereka untuk terus melindungi lingkungan lebih dari sekadar janji dan ucapan manis semata. Hingga saat ini, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut mengklaim sudah memangkas jejak karbon global hingga 60 persen ketimbang di 2015.

Namun, raksasa teknologi ini akan menghadapi tantangan terbesar mereka. Perusahaan menyebutkan, Apple memiliki target untuk netral karbon secara penuh pada 2030 atau lebih dikenal dengan misi Apple 2030.

Terkait hal tersebut, Lisa Jackson, Vice President Environment, Policy, and Social Initiatives Apple, mengungkap isu lingkungan menjadi tanggung jawab moral perusahaan, bukan hanya sebuah strategi bisnis semata.

Menurut Lisa, Apple ingin memastikan setiap langkah strategis bisnis meninggalkan dampak positif bagi planet. "Di Apple, kami sangat percaya kami memiliki tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan dengan cara membuat dunia lebih baik dari saat kami menemukannya," katanya.

Ia mengungkap, saat ini perusahaan sudah menjalankan seluruh operasional dengan 100 persen energi terbarukan dan mengklaim telah carbon neutral sejak 2020. "Apple 2030 membawa target jauh lebih besar karena mencakup seluruh rantai distribusi, mulai dari produk, pemasok, hingga penggunaan perangkat oleh konsumen."

Ditemui usai memberikan keynote di acara wisuda Apple Developer Academy 2025 di Bali baru-baru ini, Lisa menjelaskan, Apple sejak awal menyadari nol emisi mutlak hampir mustahil dicapai.

"Karena itu, perusahaan menargetkan pengurangan emisi hingga 75 persen. Sisanya akan diseimbangkan melalui investasi pada alam," katanya. Upaya tersebut mencakup perlindungan hutan, restorasi mangrove, dan pelestarian padang rumput di berbagai belahan dunia.

"Apple telah menghitung secara ilmiah seberapa besar karbon yang diserap oleh alam untuk menyeimbangkan emisi tersisa." Meski perkembangannya signifikan, perusahaan mendapati tantangan mereka semakin berat.

Usaha Apple Tekan Dampak Lingkungan

Lisa Jackson, Vice President, Environment, Policy, and Social Initiative di Apple, saat menghadiri acara kelulusan Apple Developer Akademi di Bali, Kamis (11/12/2025). (Liputan6.com/ Yuslianson)

Salah satu tantangan paling berat dihadapi saat ini adalah transisi energi di rantai pasok global. Lisa mengakui, "tantangan awal terbesar adalah energi bersih. Sekarang tantangannya adalah memastikan rantai pasok kami juga bisa melakukan hal sama."

Tantangan lain dari sisi material untuk seluruh material perangkat Apple. Entah itu iPhone, Macbook, iPad, hingga Watch masih bergantung pada bahan hasil tambang di berbagai lokasi di negara di dunia.

Karena itu, untuk menekan dampak lingkungan tersebut Apple mulai meningkatkan penggunaan material daur ulang di sejumlah perangkat. Salah satunya adalah iPhone 17.

Dijelaskan, iPhone 17 kini sudah menggunakan sekitar 30 hingga 35 persen material daur ulang berdasarkan berat. Sementara itu, MacBook Air ternyata sudah mencapai 55 persen.

Akan tetapi, Lisa berpendapat logistik global masih menjadi salah satu persoalan dan tantangan sulit dihindari. Ditambah, pengiriman produk lintas negara hingga saat ini masih bergantung pada sarana transportasi pesawat dan kapal laut.

"Kegiatan atau proses memindahkan produk ke seluruh negara di dunia selalu berdampak pada emisi. Kami berusaha sebisa mungkin menggunakan pengiriman laut, meski tidak selalu mudah secara jadwal." ujarnya.

Tinggal lima tahun lagi, perusahaan mengakui target Apple 2030 jauh dari mudah untuk dicapai. "Akan tetapi, kami telah menegaskan untuk tetap berada di jalur benar untuk mencapai hal tersebut," pungkas Lisa Jackson.

Pesan Lisa Jackson di Wisuda Apple Developer Academy 2025

Lisa Jackson, Vice President, Environment, Policy, and Social Initiatives Apple, di kelulusan Apple Developer Academy Bali. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Di sisi lain, Apple merayakan momen penting bagi ekosistem pengembang global mereka melalui acara wisuda Apple Developer Academy 2025. Tahun ini, Bali menjadi tuan rumah acara kelulusan 500 lebih siswa di Jakarta, Surabaya, Batam, dan untuk pertamanya siswa di Bali.

Tak hanya itu, ajang kelulusan Apple Developer Academy 2025 juga menjadi sangat spesial dengan kehadiran Vice President, Environment, Policy, and Social Initiative di Apple, Lisa Jackson.

Tampil sebagai bagi tampu khusus, Lisa menyampaikan apresiasi mendalam terhadap semangat dan karya para lulusan dari berbagai negara. Ia pun membuka pidato dengan ungkapan personal.

"Kamu hanya bisa merasakan daya "magis" Apple Developer Academies dan Institutes dan Foundation Program sekali saja, dan pengalaman itu akan selalu membekas dalam ingatan kalian seumur hidup," kata Lisa.

Ia juga melihat bagaimana para peserta memiliki gairah kuat dalam pengembangan aplikasi yang terinspirasi dari budaya, olahraga, hingga kepedulian lingkungan yang ia sebut sebagai hal sangat dekat dirinya.

Secara jelas, Lisa menekankan program akademi ini lebih dari sekadar ajang belajar coding. Akademi ini berdiri untuk memberdayakan individu dan komunitas, mendorong peserta untuk memecahkan masalah nyata lewat teknologi berdampak langsung bagi masyarakat.

Ia mengatakan, "saya melihat semua hal yang kami coba lakukan di Apple, yaitu menjadi sumber daya, membantu orang untuk hidup dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri."

Lisa Jackson Puji Aplikasi Buatan Developer

Peserta Apple Developer Academy 2025 di Bali, (Liputan6.com/ Yuslianson)

Sejak 2018, Apple Developer Academy berkembang dengan cepat. Indonesia sendiri kini telah memiliki empat lokasi di Tangerang, Surabaya, Batam, dan Bali.

Apple Developer Academy di Bali sendiri mencuri perhatian banyak pihak, karena ini menjadi akademi pertama di Indonesia yang benar-benar global alias menerima siswa dari negara lain.

Lisa menyampaikan kekagumannya atas kemampuan teknis ditunjukkan para lulusan, di mana mereka sudah memanfaatkan machine learning dan AI untuk proyek berbagai aspek kehidupan.

Ia pun menyebut beberapa contoh menarik aplikasi buatan siswa akademi Bali, seperti aplikasi yang melestarikan budaya dan bahasa lewat teknologi penerjemah, meningkatkan performa olahraga, hingga game inovatif dirancang untuk membuat pengalaman bermain lebih menyenangkan. 

Lisa menekankan bagaimana nilai yang diperjuangkan para peserta akan membentuk lulusan Apple Developer Academy menjadi pemimpin dan innovator yang memberi dampak positif pada komunitas mereka.

"Kalian semua menatap mataku langsung dan mengatakan apa yang ingin kalian sampaikan. Dan itu sangat mengesankan karena itu berarti kalian siap untuk memberitahu dunia apa yang sedang kalian lakukan," ucapnya.

Read Entire Article