Istanbul (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Rabu (10/12), mengatakan bahwa Moskow akan menanggapi potensi pengerahan pasukan Eropa di Ukraina, serta penggunaan aset Rusia yang dibekukan untuk mendukung Kiev.
Dalam pidatonya di Dewan Federasi, majelis tinggi parlemen negara itu, mengenai isu-isu kebijakan luar negeri Rusia, Lavrov menegaskan kembali bahwa Moskow tidak berniat untuk berperang dengan Eropa.
"Namun, kami akan menanggapi setiap langkah permusuhan, termasuk pengerahan kontingen militer Eropa di Ukraina dan penyitaan aset Rusia. Dan kami sudah siap untuk tanggapan ini," katanya.
Lavrov menyinggung penyelesaian perang Rusia-Ukraina, mendefinisikan Presiden AS Donald Trump sebagai "satu-satunya pemimpin Barat" yang menunjukkan "pemahaman tentang alasan yang membuat perang di Ukraina tak terhindarkan."
Dia menyampaikan apresiasi Rusia atas komitmen Trump untuk berdialog guna menyelesaikan perang melalui jalur diplomatik, tetapi mencatat bahwa presiden AS "tidak hanya tidak terburu-buru untuk mencabut, tetapi sebenarnya meningkatkan" sanksi terhadap Moskow.
Menlu Rusia itu kemudian menuduh negara-negara Eropa "secara artifisial menghambat" negosiasi perdamaian, sambil berpendapat bahwa Barat "tidak bersatu" dalam masalah penyelesaian di Ukraina.
Lavrov menyatakan bahwa peristiwa beberapa hari terakhir menegaskan pandangannya yang merujuk pada komentar Presiden Trump dalam sebuah wawancara yang menilai Eropa sengaja menghambat tercapainya kesepakatan penyelesaian Ukraina dengan tidak mengatasi akar masalah utama, meski Lavrov tidak menyebut wawancara yang dimaksud.
Trump mengkritik negara-negara Eropa terkait penanganan perang Ukraina selama wawancara dengan Politico pada Senin (8/12).
"Mereka berbicara tetapi mereka tidak menghasilkan. Dan perang terus berlanjut," kata Trump, menggambarkan para pemimpin regional sebagai "lemah" karena ingin "bersikap politis yang benar" dan menyatakan bahwa dia berpikir "mereka tidak tahu harus berbuat apa."
Trump juga mengatakan dia bermaksud untuk terus mendukung tokoh-tokoh politik Eropa yang memiliki pandangan yang sama dengannya, meskipun hal itu memicu penolakan.
Menanggapi pernyataan Trump, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa mendesak AS untuk menghormati kehidupan politik domestik dan pilihan demokrasi blok tersebut.
"Jika kita adalah sekutu, kita harus bertindak sebagai sekutu -- dan sekutu tidak mengancam untuk ikut campur dalam kehidupan politik domestik dan pilihan demokrasi satu sama lain," kata Costa pada Senin (8/12).
Costa menegaskan kembali bahwa Eropa dan AS memiliki perbedaan pandangan dunia dan "tidak lagi berbagi" visi yang sama tentang tatanan internasional.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Uni Eropa kemungkinan dapat bekukan aset Rusia permanen
Baca juga: Pemimpin Eropa desak Zelenskyy berkonsultasi dengan AS soal Rusia
Baca juga: Media: Usulan perdamaian AS untuk Ukraina juga bahas keamanan Eropa
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.





















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381343/original/033703500_1760501307-Cara-Arsitektur-AI-Native-ERP-ScaleOcean-Pastikan-Analisis-Data-Bisnis-Akurat.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/798992/original/044301700_1421898439-Windows_10__via_Fortune_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5380287/original/026074400_1760421304-iPhone_Air_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5323688/original/094171700_1755821530-MPL_ID_S16_01.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378043/original/012459400_1760180808-Intel_1.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4943344/original/096667700_1726186516-sick-woman-with-cough-throat-infection-bed-covering-his-face-while-coughing.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379938/original/084405000_1760409684-1_MODENA_berbagi_inovasi_untuk_mendorong_gaya_hidup_berkelanjutan_dalam_Indonesia_International_Sustainability_Forum_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5349908/original/030690300_1757940749-update_iOS_26_sudah_disebar_secara_global.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5362488/original/066745900_1758866042-Galaxy_Z_Fold7_Deep_Research_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5379541/original/067265500_1760349456-Vivo_X300_02.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390103/original/004877800_1761227059-adam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2330823/original/053888300_1538554167-014718500_1534321956-selena-gomez__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343586/original/078492400_1757445803-iPhone_17_Pro_02.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406523/original/072243300_1762580050-WhatsApp_Image_2025-11-08_at_11.01.03.jpeg)
